Tiba-tiba teringat akan
masa lalu bersama teman-teman. Yaitu kenangan ketika bermain bersama disekitar
rumah. Biasanya kalau besok hari libur, malamnya kita berkumpul dan bermain di
sekitar halaman rumah. Paginya pun biasanya dilanjutkan. Kita biasanya bermain
permainan tradisional seperti petak umpet, galah asin, congklak, bola bekel,dan
lainnya. Berbagai permainan itu semua sangat
mengasyikan dan menyenangkan.
Berbicara tentang
permainan tradisonal, permainan yang sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak
zaman sekarang .Banyaknya pilihan permainan di era modern membuat permainan
tradisional hilang bahkan seperti tertelan zaman. Mungkin hanya diketahui oleh
orang kelahiran 80-90an, atau orangtua kita. Begitu sangat menyedihkan, padahal
itu merupakan warisan dari nenek-moyang kita.
Saya melihat anak-anak
zaman sekarang mulai meninggalkan maupun melupakan permainan-permainan
tradisional itu. Mereka telah terpengaruh oleh permainan-permainan era modern .
Masih ingatkah kalian
dengan permainan-permainan ini :Petak Umpet, Boi-boinan, Ular Naga, Jamuran, Engklek,
Lompat Tali, Kelereng, Bekelan,Egrang ,Dakon, cring-crong dan lainnya. Karena hampir
setiap daerah mempunyai permainan tradisional berbeda-beda.
Sesungguhnya permainan
tradisional dulu diciptakan oleh para pemainnya hanya menggunakan barang-barang
seadanya untuk mendorong kekreatifan mereka dalam berekpresi. Dan banyak
pelajaran yang dapat diambil dari berbagai macam permainan tradisional tersebut
seperti jiwa kepemimpinan, kreatifitas,kekompakan, kerjasama, pola pikir bahkan
banyak mengandung nilai-nilai luhur.
Jadi, apa yang harus
kita lakukan untuk menyelamatkan permainan tradisional Indonesia? Jangan sampai
di suatu saat nanti, permainan tradisional Indonesia akan diakui oleh negara
tetangga.
Kucingan |
petak umpet |
cublak2 suweng |
lompat tali |
jamuran |
masih ingatkah kalian ..... saya merindukan permainan-permainan itu lagi dengan teman2 kecil saya :(
(untuk pertama kalinya di post di....(http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/03/29/permainan-tradisional-apakah-hanya-tinggal-kenangan-546744.html. )
No comments:
Post a Comment