Thursday, 14 November 2013

Strategi Menghadapi Dunia Kerja

Winda ingin bagi cerita, ilmu,dan pengalaman untuk episode hari ini. Alhamdulillah tadi dapat kesempatan untuk duduk manis di Gedung Kantor pusat LPP. ( Jln Urip Sumoharjo No.100 Yogyakarta)
Kamis 14 November 2013.

Seminar dan Workshop “ STRATEGI MENGHADAPI DUNIA KERJA “

Sekitar pukul 09.00 pagi acara tersebut dibuka oleh bapak Senawi. Beliau menyampaikan bahwa “ IPK itu hanya mengantarkan kita samapi sesi Wawancara”. Iyakah ??????
Terus kemudian membuat surat lamaran pekerjaan itu harus sekreatif mungkin ya.
Point ke3, mahasiswa Ugm itu terkenal dengan Mahasiswa yang “Jogja bgt”. Apa itu Jogja bgt? “Mengerti tetapi masih takut untuk mengemukakannya”
Point ke Empat membahas tentang tatapan mata kita ketika saat wawancara. “yang bagus itu berani menatap mata lawan bicara kita”
Maka jadilah Mahasiswa yang “CORNEA” Cerdas, Organisatoris, Religius, N-nya lupa, Elegan dan Amanah . Ok singkatan bagus ya.

Kemudian ada sesi tentang ECC ( Enginering Career Center) yang disampaikan oleh Kakak Galuh.
Intinya banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh ECC UGM, maka ayo segera bergabung. Caranya?
Datang dikantor pusatnya yaitu disekitaran Fakultas Tekhnik UGM atau kunjungi Websitenya di www.ecc.ft.ugm.ac.id


Materi pertama disampaikan oleh Sdr Rudi Widiyanto.
Tentang membuat Cover letter, CV, dan berbagi pengalaman saat interview atau wawancara. (Insyallah nanti aku tulis selengkapnya isinya).

Materi ke-2 disampaikan olehBapak Wie Tjung Sudarma dari Astra Recruitment Center. Sungguh menginpirasi dan mendapat ilmu baru .

Belum lengkap sih teman, nanti aku sambung lagi ya J
Semngad
Semoga bermanfaat

Sunday, 20 October 2013

Sepotong episode

Assalamualaikum....

akhir-akhir ini banyak teman-teman yang ngeledekin aku.hahahhaha...
biasa tentang episode...
ya, episodekuuu, lucu ya, apa aneh?
 " Bagaimana dengan episode??? ",
 "episode keberapa sekarang wind?"
" yang berepisode-episode, kapan kelarnya?" 
tayang kapan wind.....

kalau sudah ketemu, pasti langsung nyeletuk tentang episode...

Iya teman, begini cerita episodeku ini.
Sepotong episode,
perjalanan dan kesempatan aku ada diDunia ini aku berimana episode. Seperti pada sinetron atan film-film alur perjalanan ceritanya terkadang terkemas dalam beberapa episode. Begitu juga alur kehidupan winda sekarang, lika-likunya, indaaah dan sedihnya, kisah dan hikmahnya, kenangan dan pelajar-pelajaran , dan semuanya yang terjadi dikehidupan ini adalah episodekuu. Episode perjalanan pulang untuk kembali kepada Nya. Sungguh semuanya Indaaaaaah dari Allah :D

terus, kenapa hanya sepotong,
sepotong karena kadang terjadinya secuil-cuil. Secuil kisaah asyik, secuil kisah berharga, dan secuil-secuil kenangan yang begitu Indaaaah dari Allah. tapi akarnya bukan itu, yaitu karena kita hidup didunia ini hanya sebentar,dan kita belum tahu kapan pulang kepadaNya ke tempat yang paling Abadi.

Sepotong Episode perjalan pulang, untuk,oleh dan karena Allah :D

Monday, 14 October 2013

panggilan untuk kita

Semua akan indaaaaaah pada waktunya. ya, kata2 yang selalu menjadi penyemangat episode ini.
hasil obrolan semalam dengan teman saya. Ketika itu saya lagi mencuci piring dan tiba-tiba teman saya menyeletuk " kok saya sekarang sering tiba-tiba pusing ya?" saya pun dengan cepat menanggapinya, " kurang darah kah, apa lagi bnyak pikiran?".
bukan!, jawabnya
"yaw udah, diperiksakan saja."
gag mau ah, nanti hasilnya malah macam-macam. Mungkin sudah waktunya?

gobraaaaak...tiba-tiba saya terdiam. hemmm...  menjadi sebuah peringatan sekaligus mengingatkan tentang panggilan Allah itu. tentu kita semua pasti akan mengalaminya, pasti dan tentu. Tidak satu orangpun yang bisa me-reject panggilan itu. ya.. panggilan kematian untuk kita. Bisa jadi nanti siang, esok atau kapan itu kan menjemput kita teman. Maka dari itu jangan pernah bosan dan lelah yuk untuk selalu memperbaiki diri .
Saya sendiripun masih banyak perilaku, tingkah polah  dan kata-kata yang tidak baik,tapi selalu berusaha memperbaikinya walau cobaan dan godaan silih berganti.
"Ya Allah kuatkanlah kami, Lindungilah kami dan panggillah kami dalam keadaan Khusnul Khotimah aamiin. " dan kelak bisa berjamaah bareng serta reunian di Surga-Nya. aamiin.

Semoga kita bisa bermanfaat selagi menunggu panggilan untuk kita, semoga bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayangi karena Allah dan semoga Ridho Allah selalu bersama kita. aamiin

#untuk mengingatkan diri sendiri khususnya, semoga bermanfaat.

Friday, 11 October 2013

lagi-lagi, dan terakhir kok

memang membuka pintu hati iuntuk seseorang yang belum pasti dan tidak waktunya. ujung-ujung hanya patah hati yang akan di dapat.
Patah hati memang sakit rasanya. namun ini dari Allah dan lagi-lagi sebuah peringatan untuk Winda. Jangan mudah membukakan pintu hatimu buat orang lain. Kalau belum tepat waktunya ya wind. cukup ini yang terakhir kalinya saya menuliskan tentang peringatan Allah ini.
Walau memang hati berat namun ini yang terbaik, Rencana Allah itu Indaaaaah dan sngat indahh,
Untuk Calon Imamku kelak, yang entah sekarang masih dimana, sedang berjalan apa naik kuda putih. Aku yakin kalau sudah waktunya kelak, Engkau akan menjemputku dan kita bersama-sama meraih Ridho Allah.
Tapi, Engkau masih disimpan rapat-rapat oleh Allah, Jauuuuuuuuuh disana. Mungkin bisa kita di pertemukan di dunia yang isinya semua hanya tipuan atau bahkan di pertemukan di akhirat yang kekal dan abadi. Allah yang tahu. Yang jelas winda harus semngad, bnyak mendekatkan diri pada Allah, dan berbakti pada Orang tua. Yaaaaa. Ibu,Bapak,dan 2 Kurcaciq adalahi harta terindahku yang harus aku jaga dan aku bahagiakan.
Maavin aku ya Bapak,Ibu,dan adek2... aku janji aku akan bahagiakan kalian dahulu baru memikirkan rencanaku itu. Aku juga belum sempat berjalan-jalan ke kota impian itu ya Allah. ayo semngad ya winda.... aku juga belum naik pesawat, ayoooo semngad lagi. dan yang terpenting aku belum lulus dari UGM.... ayooooo semngad skripsi. Lupakan yang merisaukan hati, lupakan yang membuat hati galau. Indaaaaah pada waktunya kelak, Maavkan aku ya Calon imam hidupku, karena telah berani2nya membuka hati untuk selain kamu. Astagfirullah, semoga kamu dan Allah tidak murka kpdku. Aamiin.

semoga cepet lulus dan bisa membanggakan orang tuaku dan orang2 yang menyayangiku. Berepisode dengan keluarga dan sahabat sepertinya memang sangat berarti. Untuk seseorang itu.... terimakasih telah memberi macam rasa dihati ini, aku yakin kelak yang dapat bersanding dgnmu adalah dia yang ditakdirkan oleh Allah yang bisa lebih mengerti dan memahamimu. Jelas-jelas yang sholehah, sehingga akan terbina pasangan sholeh dan sholehah. aamiin..



patah hatinya telah berlalu..., tpi selalu yakin Allah kan selalu dihati :)

Wednesday, 9 October 2013

Ketika,

assalamualaikum,
kali ini winda ingin sedikit berepisode lagi dengan hati. Sungguh perasaan yang terus menghantui setiap waktu membuat tidak nyaman. Ya Allah, kenapa engkau kembalikan butir-butir perasaan "aneh" itu. Jujur, aku takut ya Allah, jika kembali membukanya namun waktu belum tepat. 
memang rasa itu fitrah yang telah engkau berikan kepada seluruh hambaMu, tapi aku takut ya Allah jika semua itu aku lakukan bukan karenaMu. Aku lakukan karena menuruti nafsu yang ada. Ya Allah bersamai aku selalu, jalanku begitu terjal dan berkelok. Aku takut jatuh dan salah arah bahkan sampai aku tersesat. Astagfirullah, aku tidak mau itu ya Allah.
Karena Mu dan untukMu yang aku inginkan,yang aku harapkan,dan yang aku pinta ya Allah...
tetapi tetap aku syukuri ya Allah rasa itu hadir, namun aku yakin Engkau lebih tau mana yang terbaik untuk ku.. 
Rencana ku sangatlah indaah, namun Rencana Allah lebih dan jauuuuuuuh lebih indaah. 
aku selalu percaya itu. 

dari Allah rasa ini hadir dan akan berakhir juga karena Allah :)

Winda semangad yaaa...
he'em

Ibu bapak adek2q..muaaach..muaaach :*


Wednesday, 2 October 2013

Oktoberkuu

Assalamualaikum...

alhamdulillah merasakan nikmatnya sakit dari Allah diakhit bulan dan awal bulan.
yaaa.. aku terjatuh dari sepeda motor akibat pasir. Terimakasih ya Allah sudah diingatkan kembali.

tidak berani nomong langsung kebapak, takut tidak diizinin membawa sepeda motor.hikss.hikss

tapi, ttep ngomong ma Ibu :)
Ibu kan selalu pngertian.... Ibu..muaach...muaach :*

3 hari merasakan pegal2 dan sedikit luka dibagian pipi,tangan,dan kaki. Alhamdulillah jadi tambah manis.hehehehe

1 Oktober 2013... mulai membuka Buku Biru.
Bismillahirohmanirrohim, semoga dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah. Aamiin
Untuk Allah dan karena Allah, Mari  bercerita dan berepisode dengan "nano material magnetik CoFe2O4" semngad Winda Ayu dan Mb anjar yuhuiii:)

Terimakasih Pak Edy, walau terkadang saya takut untuk berdiskusi, insyallah mulai Oktober kembali "meng-akrabkan" dengan beliau. Pak Edy Baik Hati, baik dan baiiiik. Terimakasih ya Allah.

ok... episode Oktoberkuu kan lebih Indaah dari September. semngad Ndhut.
 wiendha_clabiz dan Oktoberkuu

Tuesday, 1 October 2013

Welcome Oktober, welcome Buku Biru kuu

Assalamualaikum,



Welcome Oktober 2013...Indaah dan lebih indaah dari September harapkanku.aamiin

bulan keSepuluh terhitung dari Januari, 3 bulan terakhir sebelum Desember 2013.

Cepatttttnya... Subhanallah,
Sudah dapat apa?

#gobraaaak , semngad merangkai episode yang tertunda dan ditunda. Yukkkkk,semngad winda :)


Oiya... ada BB baru ni (read: Buku biru not Blackberry ya), sudah siaap dengan rangkaian dan cerita kita ya "nano kuu". Bismillah, Untuk Allah tentunya... smoga lancar dan bermanfaat. amiin
terimakasih Pak Edy :)

wienda Clabiz dan Oktober kuu

September 2013 pergi, Namun selalu dihati :)

Assalamualaikum....
1 Okt 2013, dan september pun telah pergi meninggalkanku. Nano-nano berasa dibulan ini mulai dari senang sampai nangis2. Subhanallah, Allah memang tau yang terbaik buat kita.
September bnyak planing yang saya rancang. Alhamdulillah beberapa terlaksana nanmun ada juga yang harus dicancel secara tiba-tiba maupun terencana. Ingat , Rencana winda indaah tapi Rencana Allah jauuuh lebih Indah.

September batu loncatan setelah 2 bulan ber-episode KKN. Alhamdulillah Septemberku indaah looo..
ok, September berlalu namun menyimpan sejuta kenangan didalamnya. untuk beberapa episode september bersama ibu,bapak,adek2,big family ,A.Ulbah, new family, Ibu2 Negara Nurra,Puri,Sakinah, Indah ,Fisika 2010 , sahabat2, teman2 semua, grup riset, ketemu Ayu, Mb anjar, dan Pak Edy...Teman2 PMNA,WM,PKSY,dan semuanya pokoknya.
Orang2 hebat bersamaku selalu... terimakasih ya Allah :)
kehilangan seseorang dan berita tidak bahagia pun ada di september. Hemmm namun cukup dihati dan berterimakasih karena ada episode itu yang mewarnai di episode ini.Terimakasih ya Allah, sehingga septemberkuu nano-nano :)

Ok, selamat datang Oktoberkuu... Insyallah kan lebih indah dari September ya...
Oktober muaaach..muaaach

Untuk Allah, Karena Allah,dan Oleh Allah..
sepotong Episode perjalanan pulang :)
Clabiz dan Septemberkuu

Monday, 30 September 2013

Semester 7 winda :)

Assalamulaikum...

Waooow..waooooooow Subhanallah aku sudah 3 tahun belajar dan bermain di Fisika UGM. sejak Agustus 2010 yang lalu hingga sekarang 2013. Alhamdulillah ya Allah engkau masih memberikan kesempatan itu pada Winda. Senangnya.... Alhamdulillah.

My plan di Semester Indaah ini yaitu :
- Ngambil Kuliah 23 SKS
- Asisten dibeberapa Lab :)
 *Fisika Modern, Fisika Inti, dan Elektronika
- Melanjutkan Nge-lab dan penelitian
 * Coating CoFe2O4 with silica dan PEG-4000
- Ngolah Data2 penelitian dan Nulis Buku Biru "semngad"
- Belajar dan memperbaiki TOEFLq
-Ngaji dan TPA kuu harus berjalan :)
- Al-khwarizmi kuu
- tetap Ber-Organisasi
-Menabung dan Berhemat 
- Puasa jangan lupa ...
- Proposal buat KP
- Aku pngin punya "Tab". Buka tabungannnnnnya, ayoooooo.....mau..mau
-Ditutup dengan Sidang ya... semoga Akhir Desember  sudah bisa menyelesaikan "buku biru " ini ammin. semngad Ndhut :)

Dengan berjuta-juta planing tetap tidak boleh melupakan Ibu, Bapak ,dan 2 kurcaci kecilkuu dek fafa dan dek Aan dan bermanfaat untuk masyarakat
. muaaach :*


dan palaning lainnya yang masih terus berjalan...
semester 7 itu indaaah :)
lulus Februari 2014, apa Mei 2014 atau bahkan Agustus 2014...
dibuat Galau dengan kurikulum...
ayo cari pencerahan winda :)


Ya Allah... beri aku kemudahan dan kelancaran dalam melanjutkan sepotong episode ini. Nikmat Sehatpun selalu aku pinta... Semoga bisa dan terkabul untuk bisa membanggakan keluargaku.aamiin
Semua karenaMu ya Allah, aku selalu yakin.. Semangad2...semngad :D

 semester 7 itu indaaaah...
semngad Ndhut !!!!
Wiendha_clabiz

Thursday, 12 September 2013

TOPCOP 2013


Top Challenge of Physics (TOP COP) adalah kompetisi fisika tingkat nasional antar siswa-siswi SMA dan sederajat yang diadakan oleh Komunitas Fisika Gadjah Mada (KFgama). Kompetisi ini diadakan sebagai wadah bagi para kawula muda yang memiliki ketertarikan terhadap fisika sekaligus merupakan ajang untuk menguji keterampilan dalam bidang fisika.

Pendaftaran 1-31 Oktober 2013 (via website)
Penyisihan Online 3-9 November 2013 (via website)
TOTAL HADIAH 10 JT
Juara I : Piala Kemendiknas + Sertifikat + Medali
Juara II : Piala Gubernur + Sertifikat + Medali
Juara III : Piala Rektor + Sertifikat + Medali

Persyaratan Lomba

  1. Peserta adalah seluruh siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat) di Indonesia.
  2. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,- melalui Bank BRI No. Rek. 216401002028501 atas nama Veronica Sri Hastuti Pamungkas.
  3. Mengisi formulir biodata pada web.

Alur Pendaftaran

Berikut adalah alur pendaftaran yang harus dilalui peserta Topcop 2013:
  1. Waktu pendaftaran dimulai dari tanggal 1 Oktober 2013 dan berakhir pada 31 Oktober 2013
  2. Peserta membuat akun di website topcop > http://topcop.fmipa.ugm.ac.id/kfgama/lomba/daftar
  3. Peserta melakukan pembayaran ke rekening topcop (Bank BRI, Nomor rekening: 216401002028501 a/n Veronica Sri Hastuti)
  4. Peserta melakukan konfirmasi pembayaran ke nomor 089604406383 (Experian), setelah itu kami akan memverifikasi pembayaran anda
  5. Setelah menunggu maksimal 1x24 jam, peserta melanjutkan proses pendaftaran dengan log-in di website topcop > http://topcop.fmipa.ugm.ac.id/kfgama/lomba/masuk
  6. Peserta mengisi profil peserta pada bagian LOMBA --> PROFIL SAYA
  7. Peserta siap untuk mengikuti seleksi online yang akan diadakan pada tanggal 3 - 9 November 2013
  8. 50 peserta yang lolos seleksi online dapat mengikuti semifinal di Fakultas MIPA UGM yogyakarta pada tanggal 24 November 2013
twitter : @TopCop2013
FB : Top Cop 2013
Contact Person : 
Taufik (085720562468) 
Ridho (08812081999)

Monday, 2 September 2013

Cintaku...

Kali ini aku memulai bercerita tentang episode Cinta...

memang cinta Adalah fitrah setiap manusia. hadiah yang diberikan Allah untuk kita dan kita tak bisa kita membunuhnya.

Ya Allah, memang akhir-akhir ini aku merasakan akan kelima huruf itu. namun aku takut jika aq salah melangkah lagi. Tidak mau masuk dilubang yang sama bahkan sampai jatuh dan sulit untuk bangun.

Untuk itu aku mencoba mengizinkan rasa itu ada atau membiarkan saja.. Jika Engkau mengizinkan hadirkan rasa cinta itu tentunya ada karenaMu, untuk Mu dan Oleh Mu.. selalu Jaga aku ya Rabb...
untuk seseorang itu...
Hay.. kamu telah membuatku jatuh cinta... dan kenapa kamu hadir begitu cepat... hem,,, atau malah  ini merupakan  ujian dari Rabbku untuk ku :)
belum tau jawabannya....
:)

September siang, dikala seseorang mencoba hadir dan ada di episode ini :)
entahlah... Allah yang tahu...

Sunday, 1 September 2013

s2 ku :) Septemberq dan Semester 7

Assalamualaikum...


allhamdulillah sepotong episode 2 Bulan yang lalu ( Juli- Agustus) sudaaaaaah terlewatkan :)
liburan selama 68 hari dan saya gunakan untuk episode KKN selama 59 hari. Subhanallah keren kan.

Dengan berbagai pengalaman dan kenangan KKN yang ikut andil dalam sepotong perjalanan episode ini. Tentunya tidak lepas dari kebaikan dan asyiknya teman2  KKN, keramahan penduduk Dusun Demo Desa kalibening dan  Kenyaman pondokan. Hampir 2 Bulan kita bersama, banyak banget pelajaran yang saya dapatkan dari kalian. Terimakasih Mb Ana, Vidya, Ririn, Tari, Mas Angga, Rifqi, dan Dipa. Aku temukan seorang sahabat bahkan malah sepeti menemukan kakak2q disana. Aku berharap pertemanan,persahabatan,dan juga kekeluargaan ini tak berakhir walaupun KKN ini sudah berakhir. aamiin. Love you all....

KKN Demo dan Pak Kadus


KKN pun mengantarku ke Bulan September 2013 :)



September 2013 adalah bulan yang sangatku nanti.. Why ?
ya... di Bulan ini aku akan memulai petualanganku yang sudah aku rencanakan dan tentunya memulai menjadi seseorang yang lebih dewasa ( Tidak suka meng-Galau maupun Kepo yg tidak ada manfaatnya serta selalu dapat memberikan kebaikan dan manfaat untuk sekitarku) . Aku ingin membuktikan kepada kedua orangtuaku bahwa Winda sudah dewasa. yups Allah masih mempercayaiku untuk melanjutkan episode- episode ini yang sekarang udah menginjak diusia 21 Tahun. Alhamdulillah...

Dan September .... mengantarkanku di semester 7 :)
semester 7, semoga lebih baik dari semester2 yang lalu. Tetap semngad dan kejar semua mimpi2 itu.aamiin

ok Winda , aku ingin clabiz selalu menemaniku :)
Wiendha_clabiz semngad September 2013 dan bulan-bulan selanjutnya juga.

Sepotong episode tidak akan pernah berakir kecuali Allah yang akan mengakhirnya. Dari, Untuk dan Karena Mu.....

Laskar Blongkeng

Mempunyai keluarga baru selama 2 bulan adalah hadiah dari sepotong episode ini.
tepatnya aku terima hadiah ini yaitu bulan Juli 2013.

2 Juli 2013

"Laskar Blongkeng"

Adek2 yang berada di Dusun Demo tempat aku KKN selama 2 Bulan.
Terimakasih ya Allah telah menghadirkan mereka di episode ini.
Ada : Umar, Agung, Rizal, Toni, Udin, Slamet, Alul, Anggar, Harto, Ardi, Ikhsan, Wulan, Fifi,  Fai, Habib, Evi, Sri, Nova,

terimakasih laskar blongkeng..
Winda akan selalu merindukan saat-saat " Bermain di Sungai Blongkeng, jalan2 kesawah, Ke Dam, ke Hutan pinus, Bikin petasan balon , TPA, buka bersama, belajar bareng, masak bareng, bersepedaan, beli bakso tusuk, nonton soreng bareng, nyanyi2 bareng, kejar2an, main game bareng, nonton kalian Nari topeng Ireng, dan masih bnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak bgt kenangan winda bersama kalian :)

makasih sayaang ... terus belajar dan gapai cita2 kalian.... tapi tetap istiqomah dengan ibadah dan ngaji kalian ya..
sepotong episode bahagiaq ada bersama " Laskar Blongkeng " .

"bersambung"

Tuesday, 23 July 2013

Cerita Merapi

Assalamualaikum....
di lokasi KKN tepatnya di lereng Merapai Dusun Demo, Desa Kalibening, Dukun, Muntilan Magelang Jawa Tengah.. Jarak kira2 dari puncak Merapi sekitar 6,8 Km.
Suasana pagi yang Indah selalu nampak yaitu antara Si Biru,Si Hijau dan Si putih...
Gunung Merapi , Pepohonan yang Hijau, Rindang, Subur, dan begitu indaaaahnya, ditambah beberapai likuan air sungai yang airnya begitu dingin namun jernih.

Pagi ini, setelah sahur dan sholat Subuh di Masjid serta berkumpul dengan rekan2 KKN... tema dan topik yang dibahas yaitu Aktivitas Merapi... 
sedih.... karena gag bisa tau kabar terkini ttg Merapi... tidak ada TV dan koneksi internet yang tidak selalu mendukung.. oww..oww..

dengar kabar bahwa sekitar Cangkingan ( Jalan Kaliurang Atas) , Sleman Yogyakarta,sudah terjadi hujan abu 22 Juli 2013 sekitar pukul 04.00 pagi dan mengguyur sampai kota Yogyakarta. Benarkah... (kok Bapak gag telp ya... sudah dilupakan...:(


yuks... kembali bernostalgia dengan Si Biru ,:)
simak ya....

Si Biru yang begitu Mempesona dan Misterius


Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes). Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua. Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya. Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar (atau Pasarbubrah) diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra. Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969. Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 (dugaan), 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik. Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang. Letusan bulan November 1994 menyebabkan luncuran awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban 60 jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus. Pada tahun 2006 Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi dan sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem karena terkena terjangan awan panas. Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar sejak letusan 1872 dan memakan korban nyawa 273 orang (per 17 November 2010), meskipun telah diberlakukan pengamatan yang intensif dan persiapan manajemen pengungsian. Letusan 2010 juga teramati sebagai penyimpangan dari letusan "tipe Merapi" karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20-30 km. Gunung ini dimonitor non-stop oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Kota Yogyakarta, dibantu dengan berbagai instrumen geofisika telemetri di sekitar puncak gunung serta sejumlah pos pengamatan visual dan pencatat kegempaan di Ngepos (Srumbung), Babadan, dan Kaliurang. 

diambil dari beberapa sumber :)

Winda_clabiz :D


Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes). Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua. Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya. Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar (atau Pasarbubrah) diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra. Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969. Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 (dugaan), 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik. Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang. Letusan bulan November 1994 menyebabkan luncuran awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban 60 jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus. Pada tahun 2006 Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi dan sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem karena terkena terjangan awan panas. Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar sejak letusan 1872 dan memakan korban nyawa 273 orang (per 17 November 2010), meskipun telah diberlakukan pengamatan yang intensif dan persiapan manajemen pengungsian. Letusan 2010 juga teramati sebagai penyimpangan dari letusan "tipe Merapi" karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20-30 km. Gunung ini dimonitor non-stop oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Kota Yogyakarta, dibantu dengan berbagai instrumen geofisika telemetri di sekitar puncak gunung serta sejumlah pos pengamatan visual dan pencatat kegempaan di Ngepos (Srumbung), Babadan, dan Kaliurang. -Wikipedia- - #PeristiwaFenomena - http://peristiwafenomena.blogspot.com/2013/07/senin-22-juli-2013-aktivitas-gunung.html

Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes). Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua. Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya. Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar (atau Pasarbubrah) diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra. Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969. Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 (dugaan), 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik. Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang. Letusan bulan November 1994 menyebabkan luncuran awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban 60 jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus. Pada tahun 2006 Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi dan sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem karena terkena terjangan awan panas. Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar sejak letusan 1872 dan memakan korban nyawa 273 orang (per 17 November 2010), meskipun telah diberlakukan pengamatan yang intensif dan persiapan manajemen pengungsian. Letusan 2010 juga teramati sebagai penyimpangan dari letusan "tipe Merapi" karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20-30 km. Gunung ini dimonitor non-stop oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Kota Yogyakarta, dibantu dengan berbagai instrumen geofisika telemetri di sekitar puncak gunung serta sejumlah pos pengamatan visual dan pencatat kegempaan di Ngepos (Srumbung), Babadan, dan Kaliurang. -Wikipedia- - #PeristiwaFenomena - http://peristiwafenomena.blogspot.com/2013/07/senin-22-juli-2013-aktivitas-gunung.html
Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes). Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua. Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya. Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar (atau Pasarbubrah) diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra. Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969. Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 (dugaan), 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik. Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang. Letusan bulan November 1994 menyebabkan luncuran awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban 60 jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus. Pada tahun 2006 Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi dan sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem karena terkena terjangan awan panas. Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar sejak letusan 1872 dan memakan korban nyawa 273 orang (per 17 November 2010), meskipun telah diberlakukan pengamatan yang intensif dan persiapan manajemen pengungsian. Letusan 2010 juga teramati sebagai penyimpangan dari letusan "tipe Merapi" karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20-30 km. Gunung ini dimonitor non-stop oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Kota Yogyakarta, dibantu dengan berbagai instrumen geofisika telemetri di sekitar puncak gunung serta sejumlah pos pengamatan visual dan pencatat kegempaan di Ngepos (Srumbung), Babadan, dan Kaliurang. -Wikipedia- - #PeristiwaFenomena - http://peristiwafenomena.blogspot.com/2013/07/senin-22-juli-2013-aktivitas-gunung.html
Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes). Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua. Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya. Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar (atau Pasarbubrah) diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra. Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969. Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 (dugaan), 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik. Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang. Letusan bulan November 1994 menyebabkan luncuran awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban 60 jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus. Pada tahun 2006 Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi dan sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem karena terkena terjangan awan panas. Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar sejak letusan 1872 dan memakan korban nyawa 273 orang (per 17 November 2010), meskipun telah diberlakukan pengamatan yang intensif dan persiapan manajemen pengungsian. Letusan 2010 juga teramati sebagai penyimpangan dari letusan "tipe Merapi" karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20-30 km. Gunung ini dimonitor non-stop oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Kota Yogyakarta, dibantu dengan berbagai instrumen geofisika telemetri di sekitar puncak gunung serta sejumlah pos pengamatan visual dan pencatat kegempaan di Ngepos (Srumbung), Babadan, dan Kaliurang. -Wikipedia- - #PeristiwaFenomena - http://peristiwafenomena.blogspot.com/2013/07/senin-22-juli-2013-aktivitas-gunung.html